Ini Yang Harus di Lakukan Bila Disengat Kalajengking

Gambar oleh Leo dari Pixabay

NGELONG.MY.ID. Penanganan sengatan kalajengking biasanya melibatkan perawatan simptomatik, seperti pemberian obat penghilang rasa sakit dan antikonvulsan, serta antivenom khusus jika tersedia. Kalajengking adalah salah satu hewan yang memiliki sengat yang sangat berbahaya bagi manusia. 

Sengatan kalajengking dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, kemerahan, pembengkakan, dan bahkan dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari bantuan medis jika tersengat kalajengking, terutama jika terjadi gejala serius.

Pengobatan sengatan kalajengking terutama ditujukan untuk mengurangi rasa sakit dan mengendalikan gejala yang muncul. Salah satu langkah pertama dalam penanganan sengatan kalajengking adalah membersihkan area yang terkena dengan air dan sabun. 

Hal ini penting untuk mencegah infeksi dan menghilangkan racun yang mungkin masih ada di kulit. Setelah membersihkan area yang terkena, dokter kemudian akan memberikan obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit yang timbul akibat sengatan kalajengking.

Selain obat penghilang rasa sakit, dokter juga dapat memberikan antikonvulsan untuk mengendalikan kejang yang mungkin terjadi akibat sengatan kalajengking. Kejang adalah salah satu gejala yang sering terjadi setelah sengatan kalajengking dan dapat sangat mengganggu kesehatan dan kenyamanan pasien. 

Dengan memberikan antikonvulsan, dokter dapat membantu mengurangi kejang dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Namun, dalam beberapa kasus, pengobatan dengan obat penghilang rasa sakit dan antikonvulsan mungkin tidak cukup. Terutama jika sengatan kalajengking tergolong berat atau jika pasien menunjukkan gejala serius seperti kesulitan bernapas atau penurunan kesadaran. 

Dalam kasus seperti ini, penggunaan antivenom khusus mungkin diperlukan. Antivenom adalah serum yang mengandung antibodi yang spesifik untuk racun yang dihasilkan oleh kalajengking. 

Penggunaan antivenom dapat membantu menghentikan efek racun yang dihasilkan oleh sengatan kalajengking dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.

Dalam rangka penanganan sengatan kalajengking yang efektif, penting juga untuk menghindari tindakan yang dapat memperburuk kondisi pasien. 

Pasien yang tersengat kalajengking sebaiknya tidak menggaruk atau memijat area yang terkena, karena hal ini dapat menyebabkan penyebaran racun ke area yang lebih luas. 

Selain itu, pasien juga harus tetap tenang dan menghindari aktivitas yang berat, karena hal ini dapat meningkatkan aliran darah dan mempercepat penyebaran racun ke seluruh tubuh.

Pengobatan sengatan kalajengking melibatkan perawatan simptomatik seperti pemberian obat penghilang rasa sakit dan antikonvulsan, serta antivenom khusus jika tersedia. 

Penting untuk segera mencari bantuan medis jika tersengat kalajengking, terutama jika terjadi gejala serius. Dengan penanganan yang tepat dan cepat, risiko komplikasi akibat sengatan kalajengking dapat diminimalkan dan pasien dapat pulih dengan baik.***